ArsipJokowi: "Minimal Tiga Kali Setahun Saya Akan ke Papua"

Jokowi: “Minimal Tiga Kali Setahun Saya Akan ke Papua”

Minggu 2014-12-28 00:23:15

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam Perayaan Natal nasional yang digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi), berjanji untuk mengunjungi tanah Papua sebanyak tiga kali dalam setahun.

“Setiap tahun minimal tiga kali saya akan ke Papua, tadi sore saya sudah meletakan batu pertama untuk bangun pasar di Sentani, sesuai dengan janji saya, dan akan diikuti dengan empat pasar yang lain, supaya pasar tidak kalah dengan Mall,” kata Jokowi.

 

Menurut Jokowi, perayaan natal nasional yang seharusnya dilaksanakan di Jakarta dipindahkan ke Papua atas permintaan dirinya kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. (Baca: Aparat TNI/Polri Tembak Mati Empat Warga Sipil di Kabupaten Paniai).

 

“Perayaan natal bersama tahun ini kita pusatkan di tanah Papua, di kota Jayapura. Dua bulan yang lalu, saya perintahkan kepada ibu menteri Yembise untuk kesiapan Papua, ternyata Gubernur Papua dan Papua Barat setuju, akhirnya dapat terselenggara di Jayapura,” kata Jokowi.

 

Jokowi berharap, natal dapat memberikan kedamaain dan kesejahteraan bagi seluruh umat Kristen yang merayakan, terutama di tanah Papua. (Baca: Pimpinan Gereja Tolak Rencana Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Natal di Papua).

 

“Perayaan natal tahun ini diharapkan dapat membawa damai kepada siapa saja. Momentum ini harus dijadikan kabar baik bagi keberlangsungan tanah Papua yang damai.” (Baca: Lagi, Satu Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri; Korban Jadi Lima Orang).

 

Menurut Jokowi, kedatangan dirinya ke Papua ingin digunakan untuk mendengarkan suara rakyat Papua, untuk menata fondasi bagi massa depan Papua.

 

Lanjut Jokowi, rakyat Papua tidak hanya membutuhkan pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan jalan, pelabuhan, dan jalan raya, namun rakyat Papua ingin didengar. (Baca: Kado Natal Jokowi-JK untuk Papua, 5 Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri).

 

“Saya lihat rakyat Papua butuh didengar dan diajak bicara. Itulah sikap dasar saya dalam membicarakan setiap persoalan-persoalan yang ada di Papua.” (Baca: Ini 5 Nama Korban Tewas, dan 2 Korban Luka Kritis di Paniai).

 

“Kita ingin semuanya, akhiri konflik, jangan ada lagi kekerasan, mari kita bersatu, yang masih di dalam hutan, yang masih di gunung-gunung, mari kita sama-sama membangun Papua sebagai tanah yang damai,” ajak Jokowi. (Baca: Jokowi Sesalkan Peristiwa Kekerasan di Kabupaten Paniai).

 

OKTOVIANUS POGAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

61 Tahun Aneksasi Bangsa Papua Telah Melahirkan Penindasan Secara Sistematis

0
“Kami mendesak tarik militer organik dan non organik dari tanah Papua dan hentikan operasi militer di atas tanah Papua. Cabut undang-undang Omnibus law, buka akses jurnalis asing dan nasional seluas-luasnya ke tanah Papua,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.